Bayi menangis disaat dilahirkan

Bayi menangis disaat dilahirkan Kala kita menyaksikan peristiwa kelahiran seorang bayi itu adalah suatu hal yang biasa. Jabang bayi menangis disaat dilahirkan, sedangkan orang-orang disekelilingnya tertawa riang gembira meyambut bertambahnya anggota keluarga. Tetapi sebenarnya di situ terdapat pelajaran yang cukup berarti yang bisa kita petik. Sebagaimana sabda Rasullullah : ” Wahai anak Adam, kamu sekalian dilahirkan ibumu dalam keadaan menangis dan orang-orang di sekelilingmu tertawa riang, maka persiapkanlah dirimu untuk tersenyum dikala orang-orang disekelilingmu menangisi kematianmu.” Ketika jabang bayi menangis saat dilahirkan, seakan bayi tadi memahami dunianya yang baru. Dunia yang penuh tantangan dan rintangan, dunia yang perlu diperjuangkan. Tidak seperti dunianya yang dulu (dunia kandungan), dimana ia tinggal menerima transfer of nutrient, mengkonsumsi makanan bergizi tanpa harus bersusah payah. Akan tetapi di alam fana ini, tidak cukup hanya sekedar hidup, ada tanggung jawab yang kita emban yaitu amanah dari Allah SWT yang telah memberi kesempatan hidup. Untuk beribadah dan memakmurkan Bumi Allah. Inilah nanti yang akan kita pertanggung-jawabkan setelah kita kembali. Hal tersebut sinyalement bahwa bayi yang baru dilahirkan diazankan pada telinga kanan dan diiqomatkan pada telinga kirinya agar menyadarikan: Dari-Nyalah kamu dilahirkan, maka patuhlah dan Angungkanlah Dia Kepada-Nyalah kamu dikembalikan, maka bertanggungjawablah kepada-Nya. Demikian ada tangis dan ada tawa, menangis sewaktu dilahirkan dan tertawa pada waktu meninggal (MATI) itulah yang seharusnya manusia perbuat dan dapatkan pada awal dan akhirnya hidupnya. Semua berpulang dari pada amal individu kita, bukan karena orang lain. Kamu diberi wajah yang cantik/ tampan kau pergunakan untuk apa...? hanya sekedar menawan orang lain atau untuk mengagungkan-Nya. Tangan kakimu yang kekar untuk apa...?? apakah melindungi yang lemah atau malah sebaliknya untuk menindasnya..?? Hartamu yang kau dapat apakah dengan cara yang halal atau yang haram..lalau kau pergunakan untuk apa..?? Kesempatan umur yang diberikan apakah untuk menebar kebaikan atau malah sebaliknya membuat kerusakan..dst ??? Apakah setelah menangis (waktu dilahirkan) kemudian menangis (susah) pula waktu kita meninggal? Atau menangis, kemudian tertawa. Manakah yang anda pilih dalam hidup ini ..? Su’ul-khotimah atau Husnul-khotimah? Mari kita berubah selama masih ada sisa umur dan kesempatan….!!!! Penyesalan yang panjang sungguh tidak akan berguna. Wassalam,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar