Bayi
(ilustrasi)
Pertanyaan
:
Salam Dok, anak saya berusia 1,5
tahun, berat badan : 9 kg dan tinggi badan : 77 cm, sudah seminggu ini sering
seperti mau muntah (mengeluarkan suara hendak muntah) setiap saat. Terutama,
ketika saat bangun tidur, kenapa ya hal tersebut Dok? Kebiasaan anak saya makan
3-4 kali sehari (2-3 kali makan nasi, 1 kali makan bubur beras atau bubur instan
untuk anak usia 1 th ke atas), diselingi dengan makan snack (biskuit, atau
buah, kadang dalam bentuk jus buah) disela jam makannya.
Disamping itu pula, anak saya minum
susu formula pakai dot setiap sekitar 3 jam dengan volume @ 150mL. Setiap mau
tidur dia harus minum susu dari dot -+ 200 mL, terkadang bila sudah habis juga
masih dimulutnya sampai dia tertidur pulas. Frekuensi BAB 1-2 kali sehari. Saya
pernah baca artikel, bila anak sering mual dapat disebabkan ada infeksi
tersembunyi di telinga ataupun pada saluran kencingnya, apakah saya bisa
mendapat penjelasan tentang hal ini Dokter? Terima kasih dok.
Yunita-27tahun, Serpong
Yunita-27tahun, Serpong
Jawaban :
Hi Bunda Yunita, pasti senang ya
bisa melihat anak kita memiliki kemampuan makan yang sehat. Untuk usia bayi
dengan usia 1,5 tahun bobot badan idealnya 10 kg, tetapi rentang berat badan 9
kg masih dalam range berat badan normal sehingga kualifikasinya berat badan
anak ibu baik.
Berdasarkan kebutuhan total cairan
adalah ± 1300 cc untuk selama 24 jam, dimana kebutuhan konsumsi nutrisi anak
dapat dipenuhi melalui susu, jus, kuah sayur dan buah sebagai bahan asupan
makanan. Sementara itu untuk frekuensi BAB normal 1-2x sehari secara
keseluruhan kondisi yang ibu utarakan terbilang bagus.
Nah untuk masalah yang dihadapi
ketika anak sering mengeluarkan gelagat ingin muntah, maka perlu dipahami
beberapa hal penyebab yang mungkin dapat menjadi tercetusnya kondisi tersebut.
Anak sering merasa mual bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti :
- Pada anak yang kedinginan saat tidur,
maka pagi harinya bisa terjadi mual.
- Anak minum dot yang sudah kosong, sehingga merangsang timbulnya mual.
- Makan atau minum secara berlebihan, membuat stimulasi mual muncul.
- Indikasi atas gejala dari suatu penyakit, seperti: infeksi saluran kencing, pencernaan, saluran pernafasan atau telinga, bahkan infeksi otak.
- Anak minum dot yang sudah kosong, sehingga merangsang timbulnya mual.
- Makan atau minum secara berlebihan, membuat stimulasi mual muncul.
- Indikasi atas gejala dari suatu penyakit, seperti: infeksi saluran kencing, pencernaan, saluran pernafasan atau telinga, bahkan infeksi otak.
Pada beberapa point diatas, maka
perubahan kondisi lingkungan serta kebiasaan perlu dirubah agar anak tidak
terangsang untuk mual dan muntah pada akhirnya. Suhu ruang dibuat hangat dan
nyaman bagi sang bayi, kemudian ketika dot kosong segera dilepaskan dari mulut
sang anak dan tidak berlebihan dalam memberikan asupan makanan maupun miniman
bagi si bayi.
Untuk kondisi terakhir yang
berkenaan dengan adanya indikasi penyakit, biasanya disertai dengan beberapa
gejala lain yang menyertai kondisi infeksi. Namun ada baiknya Ibu dapat
berkonsultasi kepada dokter anak, bila perbaikan atas kondisi sebelumnya telah
dilakukan, karena hal itu berarti memang besar kemungkinan akibat adanya
penyakit, yang tentu memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. Demikian yang dapat
saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat. Terima kasih, salam sehat. (YK)
dr Yuni
Kurnia, SpA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar